Label

Sabtu, 17 Maret 2012

Lima Pemain Premier League Paling Kontroversial Di Tahun 2011

Ingin tahu siapa saja lima pemain paling kontroversial di Premier League di tahun 2011? Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2011, dan sebentar lagi akan memasuki tahun yang baru. Jika melihat ke belakang sepanjang tahun ini, terjadi berbagai macam kejadian unik dan kontroversial yang terjadi di lapangan sepak bola, khusunya di Liga Inggris.
Diantara banyaknya kejadian kontroversial yang terjadi sepanjang tahun ini, Supersoccer berusaha untuk memilih lima orang pemain Premier League yang paling kontroversial di tahun 2011. Siapa saja mereka? Berikut nama-nama lima pemain tersebut, mulai dari peringkat paling akhir.
5.       John Terry

Kapten Chelsea ini tampaknya tak pernah lepas dari hal-hal kontroversial. Setelah diketahui mempunyai affair dengan mantan pacar Wayne Bridge - yang merupakan mantan rekan setimnya - Terry menjadi bulan-bulanan media. Ia bahkan sempat dicopot dari jabatan kapten timnas Inggris karena tekanan bertubi-tubi yang datang padanya, sampai akhirnya jabatan tersebut dikembalikan lagi oleh Fabio Capello kepadanya karena penampilannya yang cukup stabil di dalam lapangan.
 
Tahun ini, Terry kembali tersandung kasus. Namun kali ini kasusnya bukan masalah asmara, melainkan kasus rasial. Ia diduga melakukan perkataan yang menghina Anton Ferdinand, saat Chelsea berhadapan dengan QPR, pada Oktober silam. Tak hanya harus berurusan dengan pihak FA, Terry bahkan harus berhadapan dengan pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kasus ini akan disidangkan di pengadilan negeri setempat, pada Februari mendatang.
 
4.       Joey Barton

Joey Barton mungkin adalah satu-satunya pemain paling vokal yang sering mengkritik - hal yang jarang terjadi - klubnya sendiri. Ia sering menyerang klubnya - ketika masih berada di Newcastle - melalui akun Twitter-nya. Mulai dari kebijakan transfer klub, sampai hal-hal lainnya. Sang pemilik, para petinggi klub, bahkan pelatih, tak lepas dari kritikan Barton. Barton sempat �dibuang� dari skuad, ketika ia dilarang berlatih dengan rekan-rekan timnya karena komentar-komentar pedasnya yang membuat para petinggi klub mulai gerah dan ingin segera menjualnya.
 
Awalnya ia sempat dimainkan pada laga perdana Newcastle saat menghadapi Arsenal, dimana ia membuat keributan pada pertandingan tersebut, yang mengakibatkan dua pemain Arsenal mendapatkan kartu merah. Namun sebelum bursa transfer ditutup, ia akhirnya dijual juga ke QPR. Dan apakah setelah berpindah klub ia berhenti menyerang Newcastle? Tidak.
 
 
3.       Luis Suarez

Satu lagi pemain yang terlibat dengan kasus rasial, Suarez terbukti bersalah dalam penyelidikan atas perkataannya pada Patrice Evra di pertandingan antara Liverpool kontra Manchester United pada Oktober silam. Ia bahkan telah dijatuhkan hukuman oleh pihak FA, yaitu denda 40 ribu Pounds dan dilarang bertanding selama delapan pertandingan. Hukuman tersebut tampaknya adalah hukuman yang cukup berat bagi Suarez dan Liverpool tentunya, karena bukan rahasia lagi bahwa Suarez adalah salah satu pemain kunci Kenny Dalglish di lini depan The Reds.
 
Meski banyak yang mencerca tindakannya tersebut, tak sedikit pula yang mendukung Suarez. Mulai dari rekan-rekan senegaranya yang beromba-lomba memberikan komentar, sampai rekan-rekannya yang ada di Liverpool. Bahkan para pemain Liverpool sempat menggunakan kaos bergambar dan bertuliskan Suarez sebelum pertandingan, sebagai bentuk dukungan penuh untuk pemain timnas Uruguay tersebut.
 
2.       Carlos Tevez

Pemain yang sempat menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola beberapa waktu lalu, nama Tevez tiba-tiba menjadi topik yang cukup menarik untuk diperbincangkan. Tevez tak pernah lepas dari hal-hal yang berbau kontroversial, perlahan ia berubah dari orang dihormati di dunia sepak bola sebagai orang yang paling dibenci. Awalnya, bergabung dengan Manchester City dari Manchester United saja adalah sesuatu yang sulit diterima dengan akal sehat. Dan setelah mengaku bahagia di Etihad Stadium, mantan kapten City itu berkali-kali menyatakan ingin hengkang dari Manchester.
 
Dan kejadian paling konyol dan paling kontroversial yang dilakukannya adalah ketika menolak dimainkan pada pertandingan Liga Champion saat timnya menghadapi Bayern Munich di Allianz Arena. Ketika timnya sedang tertinggal 2-0 atas tuan rumah, Roberto Mancini memintanya untuk bersiap-siap untuk melakukan pemanasan.  Tapi apa yang terjadi? Ia menolak untuk diturunkan. Hal ini membuat sang pelatih berang, dan berjanji tak akan pernah memainkan Tevez selama ia masih melatih di City. Saat ini, nasibnya pun tidak jelas. Beberapa klub yang berusaha menampungnya pun tampak kesulitan untuk mendapatkannya, karena tak ada yang mampu membayar gajinya yang sangat mahal di City.
 
1.       Mario Balotelli

Dan inilah dia jawara kita, pemain paling kontroversial di tahun 2011. Nama Balotelli tiba-tiba menjadi nama yang paling disorot di dunia sepak bola, bukan hanya karena aksinya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Ia bisa dipuji hari ini, namun bisa melakukan tindakan bodoh di hari berikutnya. Kelakuannya yang aneh bin ajaib, membuatnya menjadi sosok yang unik. Ia adalah wujud dari entertainer sejati yang ada di dunia sepak bola saat ini.
 
Selebrasi yang aneh pasca mencetak gol, diusir dari lapangan karena mendapatkan dua kartu kuning dalam waktu enam menit, adalah hal-hal aneh yang dilakukannya di dalam lapangan. Di luar lapangan, kelakuannya pun tak kalah hebohnya. Menyalakan petasan di dalam kamar mandi di rumahnya yang mengakibatkan kebakaran, memberikan uang 1000 Pounds secara cuma-cuma pada seorang pengemis yang ditemuinya di jalan, sampai terlibat dalam jaringan mafia. Tak hanya itu, ia bahkan terlibat baku hantam dengan dua rekan timnya, yaitu Jerome Boateng dan Micah Richards. Dengan bakat yang dimilikinya, sebenarnya ia punya kemampuan untuk menjadi pemain terbaik dunia layaknya Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar