Label

Minggu, 08 Juli 2012

Indonesia Bangun Stadion Tersadis se-Asia, 900 Miliar!

Stadion Nasional Pekanbaru sudah mulai dibangun sejak tahun 2009 untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012, stadion ini merupakan stadion utama event tersebut. Dengan arsitektur modern nantinya akan menjadikannya stadion TERBAIK di Indonesia dan TERSADIS di Asia.

Menjadi stadion terbesar dan termegah di Indonesia, kapasitas penonton mencapai 169.000 penonton. 

Selain dijadikan sebagai untuk persiapan PON stadion ini juga bakal dipersiapkan untuk persiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022.



Stadion Riau 7 Kali Lebih Megah daripada Stadion GBK!












Dibangun sejak 2009, stadion megah dan mewah ini ditargetkan selesai 2012 ini untuk menyambut PON.



Gerbang Utama yang Sadis













Tampak Samping



Tampak Atas




Diliput berbagai TV Jepang




(sumber : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=12651548)

Wow, Bocah Indonesia Ini Jadi Rebutan Barcelona dan Liverpool



Tristan Alif Naufal, antara Barca dan Liverpool
Berhasil mencuri perhatian Josep Guardiola dan menyarankan agar Barca segera mengajukan tawaran. Tristan Alif Naufal diproyeksikan untuk bergabung ke Liverpool di masa mendatang.
Bocah berusia 7 tahun tersebut memang menjadi buah bibir pada beberapa hari terakhir. Disebut-sebut sebagai titisan Lionel Messi, Tristan berhasil menuai pujian dari publik bola dan berharap Tristan mampu menjadi bintang di masa depan.

Namun tampaknya bukan Barcelona FC yang akan menjadi pelabuhan bocah ajaib tersebut. Menjadi murid di Liverpool Academy Indonesia, Tristan diproyeksikan untuk terbang ke Inggris untuk mengikuti trial di Liverpool ketika berusia 10 tahun.

"Alif kami proyeksikan untuk mengikuti trial di Inggris ketika berusia 10 tahun, karena saat ini dia baru berusia 7 tahun. Kami akan terus memantau perkembangannya,” terang Humas Liverpool Academy Indonesia, Qatrunnada Salma.

"Banyak program yang akan dijalani Alif. Dia saat ini sedang belajar bahasa Inggris dan kami juga terus memantau kondisi fisik serta gizi Alif,” tambahnya.

Sebelumnya Tristan yang memperlihatkan aksinya di depan mantan pelatih Barca, Pep Guardiola berhasil memikat hati sang pelatih. Bahkan dirinya menyarankan agar Barca segera mengajukan tawaran untuk merekrut Tristan. Namun tampaknya, pihak Liverpool Academy Indonesia tak ingin kehilangan permatanya tersebut dan "mengikatnya" hingga Tristan siap untuk terbang ke Inggris ketika usianya siap. 

Jumat, 06 Juli 2012

10 Catatan Memalukan Timnas Indonesia Sepanjang Sejarah




Sepuluh. Angka ini mendadak tidak lepas dari benak pikiran serta ramai menjadi pembahasan penggemar sepakbola tanah air. Pasalnya, telah tercipta sejarah yang sayangnya merupakan peristiwa memalukan bagi timnas Indonesia. Pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, Indonesia ditelan tuan rumah Bahrain, 10-0.

Sepuluh gol tercipta ke dalam gawang Andi Muhammad Guntur. Seakan kian melengkapi penderitaan, Samsidar menerima kartu merah pada menit ketiga pertandingan, menyusul kartu merah kepada pelatih Aji Santoso, dan empat kali hukuman penalti yang dijatuhkan wasit Andre El Haddad asal Libanon. Sejarah juga mencatat, tidak ada tim lain setelah Brighton & Hove Albion pada Maret 1989 yang menerima empat hukuman penalti sekaligus pada satu pertandingan.

Saya mencoba merangkum sepuluh hasil pertandingan terburuk yang pernah dialami Indonesia sepanjang sejarah. Definisi "terburuk" tidak mesti berarti kekalahan dengan skor besar, tetapi juga hasil-hasil mengejutkan dan di luar dugaan yang mencegah terwujudnya mimpi Indonesia untuk berprestasi. Sepuluh pertandingan ini juga dipilih berdasarkan dampaknya terhadap perkembangan sepakbola tanah air secara keseluruhan. Dengan demikian, kekalahan 7-1 dari Uruguay, misalnya, pada laga ujicoba tidak masuk dalam catatan.

1. Mogok di debut regional, vs Thailand 1-1, SEA Games 1977



Untuk kali pertama Indonesia berpartisipasi di pesta olahraga negara Asia Tenggara, SEA Games. Di cabang sepakbola, Indonesia disematkan status favorit karena sudah langganan tampil di turnamen antarnegara seperti Merdeka Games, Piala Raja Thailand, atau Piala Presiden Korea Selatan. Status favorit kian lantang ketika Indonesia mampu mengalahkan tuan rumah Malaysia 2-1 pada laga debut SEA Games. Setelah laga itu, skuad Indonesia menuding kubu tuan rumah menerapkan strategi tidak sportif dengan jadwal ketat. Puncaknya terjadi ketika di laga semi-final Indonesia memprotes kepemimpinan wasit Othman Omar, asal Malaysia, yang dianggap berat sebelah. Pemain Indonesia berkelahi dengan Thailand dan wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-60 pada kedudukan 1-1. Indonesia menolak melanjutkan laga sehingga panitia memberikan kemenangan kepada Thailand. Indonesia pun melanjutkan protes dengan mogok bertanding pada pertandingan perebutan medali perunggu melawan Burma.

2. Super-Mokh membungkam Senayan, vs Malaysia 0-1, SEA Games 1979



Setelah kasus mogok pada partisipasi debut, Indonesia berhasil melaju ke babak puncak SEA Games 1979 yang digelar di kandang sendiri. Ratusan ribu pasang mata memadati Senayan berharap Indonesia mampu melengkapi gelar juara umum dengan medali emas cabang primadona, sepakbola. Apalagi musuh di laga puncak adalah seteru abadi, Malaysia. Harapan masyarakat Indonesia musnah di kaki penyerang legendaris Harimau Malaya, Mokhtar Dahari. Memanfaatkan kecerobohan Ronny Pattinasarany, pemain berjuluk Super-Mokh itu berhasil membobol gawang Ronny Paslah pada menit ke-21. Indonesia gagal membalas sepanjang sisa pertandingan dan rivalitas dua negara tetangga ini pun kian dalam.


3. Raksasa melawan liliput, vs Fiji 3-3, Kualifikasi Piala Dunia 1982





Indonesia tak mampu mengalahkan Fiji, negara seukuran provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam dua pertemuan pada kualifikasi Piala Dunia 1982. Tergabung di Sub Grup A kualifikasi Piala Dunia 1982 bersama Selandia Baru, Australia, Taiwan, dan Fiji, Indonesia nyaris saja terhempas menjadi juru kunci. Hasil buruk dibukukan pada empat laga pertama ketika dibekuk Selandia Baru 2-0 dan 5-0, kandang dan tandang, menyerah 2-0 dari Australia di Melbourne, dan bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Fiji. PSSI memutuskan mengganti pelatih Harry Tjong dengan Endang Witarsa. Di Senayan, dua hari sebelum melawan Fiji, seperti dilansir Tempo, manajer Syarnoebi Said akan menyuruh pemain Indonesia bersumpah guna menepis kecurigaan kemungkinan disuap. Di lapangan, Indonesia sempat unggul 3-1 sebelum akhirnya disamakan 3-3 oleh Fiji hingga pertandingan berakhir. Beruntung Indonesia selamat dari posisi juru kunci setelah menaklukkan Australia 1-0 pada laga pamungkas yang sudah tidak menentukan.

4. Antiklimaks Garuda 1, vs Thailand 0-7, SEA Games 1985



Hanya empat bulan setelah sukses menjuarai Sub Grup B kualifikasi Piala Dunia 1986 dan hanya kalah dari Korea Selatan yang lolos ke Meksiko, Indonesia tidak tampil dengan standar yang sama di SEA Games di Thailand. Padahal Indonesia tampil dengan sisa-sisa skuad Garuda 1 yang berlatih khusus di Brasil. Bedanya, Bertje Matulapelwa ditunjuk menjadi pelatih menggantikan Sinyo Aliandoe. Pada partisipasi kali ini, Indonesia hanya mampu bermain imbang sekali dalam empat pertandingan. Puncaknya adalah kekalahan telak 7-0 dari tuan rumah Thailand di semi-final. Usai SEA Games, Bertje tetap dipercaya PSSI menangani timnas. Seperti diketahui, Bertje kemudian sukses membawa Indonesia menempati peringkat keempat Asian Games 1986. Kegagalan SEA Games rupanya menjadi pelecut Indonesia untuk melaju jauh di Asian Games dan kemudian sukses menjuarai SEA Games 1987 yang digelar di Jakarta.


5. Gol bunuh diri Mursyid Effendy, vs Thailand 2-3, Piala Tiger 1998

Untuk menghindari tuan rumah sekaligus favorit Vietnam di semi-final, Indonesia dan Thailand "menolak" menang pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A. Kedua tim sudah dipastikan lolos ke semi-final, tetapi hasil imbang saja sudah cukup bagi Thailand untuk menempati posisi runner-up dan terhindar dari laga melawan Vietnam. Ketidakseriusan memuncak usai jeda. Indonesia memimpin dua kali sebelum selalu disamakan Thailand. Puncaknya, pada menit ke-90 Mursyid Effendi melesakkan bola ke dalam gawang sendiri! Thailand menang 3-2 dan berhadapan dengan Vietnam di semi-final. Ketua Umum PSSI Azwar Anas menyambut kepulangan timnas di bandara dan sambil berlinang air mata menyatakan pengunduran diri karena insiden memalukan itu. Setelahnya, Mursyid juga mendapat sanksi larangan bermain untuk timnas seumur hidup oleh FIFA.

6. Antiklimaks di Negeri Tirai Bambu, vs Cina 0-5, Piala Asia 2004

Bersama pelatih Bulgaria yang senantiasa didampingi penerjemah bahasa Indonesia, Ivan Kolev, membawa Garuda mengejutkan Asia dengan menundukkan Qatar 2-1 pada laga perdana Grup A Piala Asia 2004. Hasil tersebut menyebabkan Qatar memecat pelatih Philippe Troussier. Optimisme pun melambung karena minimal Indonesia membutuhkan satu poin tambahan melawan Cina dan Bahrain pada dua laga susulan. Nyatanya, Indonesia tampil lesu pada laga kedua menghadapi tuan rumah Cina. Alex Pulalo mendapat kartu merah pada menit ke-29 dan Garuda menyerah 5-0. Pada laga terakhir Indonesia dikalahkan Bahrain 3-1 dan gagal masuk delapan besar. Kolev kemudian tidak melanjutkan tugas sebagai pelatih dan digantikan oleh Peter Withe untuk Piala AFF tahun yang sama. Tim besutan Withe, dengan mengandalkan bintang baru seperti Boaz Solossa dan Ilham Jayakesuma, tampil mempesona di turnamen tersebut.

7. Blunder Garuda Muda, vs Suriah 0-7, kualifikasi Piala Dunia 2010

Gairah publik meningkat setelah penampilan Indonesia di Piala Asia 2007 yang terbilang memuaskan meski gagal lolos ke babak perempat-final. Semangat melaju jauh di kualifikasi Piala Dunia pun mengapung ketika berhadapan dengan Suriah di babak eliminasi. Apa lacur, 9 November, Indonesia harus mengakui keunggulan tim tamu 4-1. Merasa tak lagi punya peluang, Indonesia mengirimkan tim U-23 yang disiapkan mengikuti SEA Games 2007. Kebijakan itu terbukti menjadi blunder. Garuda Muda menyerah 7-0 di Damaskus dan gagal total di Nakhon Rachasima, Thailand. Pelatih Ivan Kolev yang dipuja-puja saat Piala Asia pun sontak kehilangan kepercayaan PSSI dan digantikan dengan Benny Dollo di awal 2008.

8. Tersandung di Bukit Jalil, vs Malaysia 0-3, leg pertama final Piala AFF 2010

Sejengkal lagi perjuangan Indonesia mengakhiri puasa gelar sejak 1991 akan terwujud di Piala AFF 2010. Indonesia selalu menang dalam tiga pertandingan penyisihan grup dan dua laga semi-final melawan tim kejutan Filipina. Lawan di laga puncak adalah Malaysia, tim muda yang ditelan 5-1 pada laga pembuka di Senayan. Dengan segala sorotan dan eksploitasi terhadap tim asuhan Alfred Riedl, termasuk dengan kegiatan tim mengikuti pengajian sebelum laga final, Indonesia tersandung di Bukit Jalil. Malaysia mengejutkan dengan kemenangan 3-0 dan hasil itu hanya mampu dibalas 2-1 pada laga kedua di Senayan beberapa hari berselang. Harapan publik untuk berprestasi pun kembali pupus. Enam bulan setelah turnamen, terjadi pergantian kepemimpinan PSSI dan Riedl secara kontroversial dipecat untuk digantikan dengan Wim Rijsbergen.

9. Skandal Senayan, vs Yugoslavia Selection 2-3, Laga eksebisi

Almarhum Tony Pogacnik tercenung setiap kali ditanya wartawan tentang peristiwa memalukan yang terjadi di tengah persiapan Indonesia menghadapi Asian Games 1962 di negeri sendiri. Persiapan untuk cabang sepakbola digelar serius dengan menggelar pelatnas dan membentuk dua tim, Banteng dan Garuda. Sejumlah laga ujicoba digelar, antara lain menghadapi Torpedo Moskwa dan Yugoslavia Selection. Pada kekalahan 3-2 melawan Yugoslavia Selection disinyalir sejumlah pemain timnas menerima suap. Pogacnik bahkan sampai berlinang air mata ketika kepolisian memeriksa dan menahan beberapa pemain atas tuduhan tersebut. Pada akhirnya, Pogacnik terpaksa membentuk tim yang sama sekali baru. Di Asian Games, Indonesia gagal terbang tinggi dan tersisih di penyisihan grup.

10. Tragedi Manama, vs Bahrain 0-10, Kualifikasi Piala Dunia 2014

Terakhir, tentu saja hasil yang baru saja terjadi di pertandingan terakhir kualifikasi menuju Brasil 2014. Tak lagi punya peluang, ditambah dengan masalah dualisme kompetisi, PSSI memberangkatkan tim yang hanya diisi para pemain dari kompetisi legal. Wim Rijsbergen tidak lagi menjadi pelatih dan Aji Santoso dipercaya menukangi tim. Hasil buruk rupanya merusak laga debut Aji serta sebagian besar para pemain di ajang internasional. Kekalahan 10-0 di Manama ini merupakan yang terbesar dialami Indonesia sepanjang sejarah, melampaui rekor 9-0 ketika dikalahkan Denmark pada 1974.

Catatan hasil-hasil di atas tidak dimaksudkan untuk  menghujat, melainkan dilakukan dengan semangat pembelajaran dari  pengalaman yang sudah dialami Indonesia. Sepakbola tidak melulu soal  kemenangan, tetapi juga bagaimana caranya bangkit dari keterpurukan.
(sumber : Goal.com)

10 Harta yang Membuktikan Kekayaan Bill Gates


Kerap kali dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, uang tentu bukan masalah bagi Bill Gates, sang pendiri Microsoft. Bayangkan saja, harta kekayaannya diestimasi USD 61 miliar.


Mungkin saja Gates sampai kebingungan menghabiskan uangnya. Selain untuk beramal, ia juga punya koleksi harta mewah yang bikin ngeces (ngiler-red.) orang yang melihatnya.


1. 1988 Porsche 959 Coupe



Bill Gates agaknya tidak terlalu banyak mengoleksi mobil mewah. Namun sekali membeli mobil, dia memilih salah satu yang termewah dan klasik. Seperti Porsche 959 yang menjadi salah satu koleksinya.

Kala dirilis tahun 1988, mobil ini adalah mobil jalanan tercepat di dunia dan dijual hanya 337 unit dijual untuk koleksi. Kala itu, harganya sangat mahal, mencapai USD 350 ribu. Namun tentunya tidak berarti banyak bagi kocek Gates.

2. 1999 Porsche 911 convertible


Bill Gates tampaknya memang menyukai merek mobil Porsche. Buktinya, pria berkacamata ini kedapatan membeli lagi mobil 1999 Porsche 911 convertible. Harganya mencapai USD 80 ribu.

1999 Porsche 911 convertible cukup mumpuni kala dipakai untuk menyalurkan hobi ngebut. Bermesin 3,4 liter 24 valve 6 silinder, Porsche jenis ini punya 296 tenaga kuda. Bahan pembuatan mobil dari stainless steel.

3. Lukisan Distant Thunder


Bill Gates juga dikenal sebagai pecinta seni yang suka mengoleksi mahakarya lukisan. Dia membeli lukisan karya seniman Andrew White seharga USD 7 juta pada tahun 1996.

Lukisan bernama Distant Thunder yang sangat artistik ini termasuk yang paling populer di abad ke 20. Andrew sendiri dikenal sebagai salah satu pelukis realis tenar di Amerika Serikat.

4. Lukisan The Nursery


Lukisan The Nursery dibeli seharga USD 10 juta oleh Gates. Lukisan ini semula dimiliki oleh seorang kolektor karya seni bernama Richard Manoogian.

The Nursery dilukis oleh William Merrit Chase yang diselesaikannya pada tahun 1890. William masuk jajaran pelukis paling kondang di AS dan The Nursery adalah salah satu karya terbaiknya.

5. Lukisan Room of Flowers


Harga lukisan ini tidak tanggung-tanggung, mencapai USD 20 juta. Pelukisnya bernama Frederick Childe, salah satu seniman lukis paling berpengaruh di Amerika Serikat.

Childe adalah salah satu tokoh seni yang memperkenalkan seni impresionis. Dengan berbagai koleksi lukisannya, Gates pun menjadi salah satu kolektor karya seni yang disegani.

6. Lukisan Lost on the Grand Banks


Lost on the Grand Banks adalah salah satu lukisan termahal yang dimiliki sang pendiri Microsoft. Ia membelinya seharga USD 36 juta pada tahun 1998 sehingga membuat lukisan ini paling mahal di Amerika Serikat.

Lost on the Grand Banks dilukis oleh Winslow Holmer. Holmer juga salah satu pelukis paling tenar di AS yang suka membuat lukisan dengan tema maritim.

7. Buku Codex Leicester


Dibeli Gates pada tahun 1994 dalam sebuah lelang, buku ini disebut-sebut buku termahal di dunia. Harganya mencapai USD 30,8 juta. Mengapa bisa begitu mahal?

Sebab, buku ini adalah salah satu mahakarya Leonardo da Vinci, salah satu seniman jenius paling terkenal sejagat. Buku ini berisi tulisan Da Vinci tentang penemuan ilmiahnya, misalnya di bidang Astronomi.

8. Rumah Xanadu 2.0


Rumah utama Bill Gates dijuluki sebagai Xanadu 2.0. Rumah ini sangat besar dengan 7 kamar tidur, 24 kamar mandi dan 7 buah dapur. Juga kolam renang raksasa, sauna dan sebagainya.

Cahaya rumah diatur dengan komputer. Touchpad portabel mengontrol hampir semua hal, dari televisi, suhu dan cahaya ruangan. Rumah ini juga punya pemandangan menakjubkan karena menghadap langsung ke danau.

9. Pulau Grand Bogue Caye


Bill Gates diketahui juga memiliki pulau. Lokasinya di Republic of Belize. Pulau bernama Grand Bogue ini termasuk salah satu yang terbesar di negara Amerika Tengah tersebut dan dibeli Gates seharga USD 25 juta.


Pulau ini dikenal punya pemandangan pantai dan alam yang indah, berikut kehidupan binatang laut yang cukup menakjubkan. Jadi Bill Gates dan keluarga bisa berekreasi sepuasnya di sini.
(sumber:Detikinet)


Misteri Kutukan Superman





Urban Legend adalah mitos atau legenda kontemporer yang seringkali dipercaya secara luas sebagai sebuah kebenaran. Kebanyakan Urban Legend berkaitan dengan misteri, horor, ketakutan, humor atau bahkan kisah moral. Urban Legend tidak selalu berarti kisah bohong, namun, sama seperti kisah yang disebarkan dari mulut ke mulut, Urban Legend juga sering dibesar-besarkan sehingga menjadi lebih sensasional. Di Indonesia, kisah yang bisa dianggap sebagai Urban Legend contohnya adalah rumah pondok indah, terowongan casblanca, rumah gurita di Bandung dan lain-lain.
Sebenarnya, selain kutukan Superman, ada banyak Urban Legend atau kepercayaan lain yang melibatkan kutukan. Contohnya adalah kutukan yang menimpa presiden Amerika Serikat sejak Abraham Lincoln sehingga setiap 20 tahun, presiden Amerika akan terbunuh atau meninggal pada saat masih menjabat (Dan ini benar-benar terjadi). Kutukan ini dipercaya berakhir pada masa Ronald Reagen.
Lalu ada lagi kutukan keluarga Kennedy, kutukan keluarga Bruce Lee, atau yang paling heboh belakangan ini, kutukan penerima Oscar yang konon setelah menerima Oscar akan mengalami perceraian.
Kutukan Superman adalah sebuah kepercayaan kalau suatu malapetaka akan menimpa orang-orang yang terlibat dalam karakter Superman yang disajikan berbagai media, terutama film.
Kutukan ini pada dasarnya berbunyi:
“Jika kamu berniat untuk memerankan manusia terkuat di dunia, maka kamu akan berakhir dengan kematian atau berada pada posisi yang terlemah.”
Kutukan ini konon bermula dari pencipta karakter Superman sendiri, Jerry Siegel dan Joe Shuster.
Siegel dan Shuster
Siegel dan Shuster menciptakan tokoh Superman pada tahun 1938. Namun, pemegang hak cipta atas karakter itu adalah perusahaan tempat mereka bernaung, DC Comics. Pada tahun 1946, kedua orang tersebut menuntut DC Comics karena merasa diberi kompensasi yang kurang atas keberhasilan karakter itu. Pengadilan New York akhirnya memutuskan untuk memberikan penyelesaian maksimal $60.000 untuk masing-masing. Jumlah ini tentu saja sangat kecil dibanding jutaan dolar yang didapat dari Superman.

Usaha Siegel dan Shuster berlanjut hingga tahun 1975 ketika keduanya mengorganisir protes yang diikuti oleh penulis komik lainnya. DC Comics akhirnya setuju untuk membayar keduanya uang pensiun senilai $35.000 pertahun seumur hidup dan akan menyebut nama keduanya untuk setiap penggunaan karakter Superman.
Selain Superman, Siegel dan Shuster tidak pernah lagi menciptakan tokoh sekelas Superman. Ada yang mengatakan kalau keduanya marah dan mengutuk karakter itu karena ketidakadilan yang diterima.
Di bawah ini adalah para tokoh yang dianggap mengalami malapetakan karena kutukan Superman:

The Fleischer Brothers
Max dan David Fleischer adalah dua kakak beradik yang menciptakan studio Fleischer yang memproduksi film kartun Superman. Beberapa waktu setelah menayangkan film tersebut, Flescher bersaudara mulai bertengkar satu sama lain yang menyebabkan studio tersebut jatuh kedalam kesulitan keuangan sehingga terpaksa dijual ke Paramount Studio. David akhirnya bisa meneruskan karir sebagai penasehat spesial efek di Universal Studio, namun Max meninggal dalam kondisi melarat.

Kirk Alyn
Kirk Alyn memerankan Superman dalam dua film pada tahun 1940an. Setelah ia memerankan film itu, karir aktingnya tamat karena dianggap terlalu identik dengan tokoh Superman. Akhirnya ia pensiun dan pindah ke Arizona.
Ia muncul sebagai cameo dalam film Superman tahun 1978 sebagai ayah Lois Lane. Tahun 1999, ia meninggal dunia setelah terjangkit penyakit Alzhiemer.
George Reeves
Sebelum Christopher Reeve, pemeran Superman adalah George Reeves yang memerankan tokoh ini di film “Superman dan the Mole Man” pada tahun 1941.
Pada tanggal 16 Juni 1959, hanya beberapa hari sebelum hari pernikahannya, Reeves ditemukan tewas akibat luka tembak di kepala. Sebuah pistol ditemukan didekatnya. Kematian itu disimpulkan sebagai bunuh diri.
Christopher Reeve
Christopher Reeve memerankan Superman dalam film Superman: The Movie (1978), Superman II (1980), Superman III (1983) hingga Superman IV: The Quest for peace (1987).

Pada tanggal 27 Mei 1995, Reeve jatuh dari kudanya dan lumpuh dari leher ke bawah. Setelah peristiwa itu, Reeve menghabiskan hidupnya dengan kursi roda hingga meninggal pada 10 Oktober 2004 akibat gagal jantung.
Dua tahun setelah kematian Christopher, Istrinya, Dana Reeve, juga meninggal pada 6 Maret 2006 di usia 45 tahun akibat kanker paru-paru.
Margot Kidder
Margot Kidder adalah Lawan main Christopher Reeve yang memerankan tokoh sentral, Lois Lane. Setelah bermain di film itu, ia didiagnosa mengidap Bipolar Disorder.
Pada April 1996, ia menghilang selama beberapa hari dan ditemukan oleh polisi dalam kondisi paranoia dan delusi.
Marlon Brando
Marlon Brando adalah seorang aktor Holywood terkenal yang memerankan Jor-El, ayah biologis Clark Kent di film Superman: The Movie (1978). Marlon mengalami banyak tragedi dalam kehidupannya.
Pada Mei 1990, putra pertama Brando, Christian, menembak dan membunuh Dag Drollet, kekasih saudari tiri Christian, Cheyenne Brando, di rumahnya di Beverly Hills. Christian mengklaim kalau peristiwa itu adalah sebuah kecelakaan. Namun, pengadilan memutuskan 10 tahun penjara baginya. Christian meninggal 18 tahun kemudian pada usia 49 tahun.
Tahun 1995, Cheyenne yang masih depresi atas kematian Dag Drollet bunuh diri dengan menggantung diri. Usianya baru 25 tahun.
Marlon Brando sendiri mengalami hidup yang tak kalah susah. Karena banyaknya tragedi dalam kehidupannya, ia mulai mengasingkan diri dari gemerlap Holywood. Pada tanggal 1 Juli 2004, Brando meninggal pada usia 80 tahun karena pulmonary fibrosis. Ia juga diketahui mengidap kanker hati, gagal jantung dan diabetes yang menyebabkan ia hampir mengalami kebutaan.
Lee Quigley
Lee Quigley memerankan bayi Kal-El di film Superman Tahun 1978.
Ia meninggal pada bulan Maret 1991 di usia yang sangat muda, yaitu 14 tahun, karena menghirup gas aerosol yang berbahaya.
Richard Pryor
Richard Pryor memerankan salah satu tokoh jahat di film Superman III. Tiga tahun setelahnya, ia didiagnosa menderita multiple sclerosis. Ia meninggal pada 10 Desember 2005 karena gagal jantung.
Mariel Hemingway
Mariel Hemingway adalah salah satu artis yang turut bermain dalam film Superman IV: The Quest for Peace (1987). Pada 2 Juli 1996, kakak Mariel yang bernama Margaux ditemukan tewas karena overdosis. Ia berusia 41 tahun. Walaupun peristiwa itu dianggap sebagai bunuh diri, Mariel tidak mempercayainya.
Mark Pillow
Mark Pillow adalah aktor yang memerankan Nuclear Man di film Superman IV: The Quest For Peace (1987). Peran itu adalah debut pertamanya di dunia akting. Namun, setelah peran itu, karirnya tamat dan tidak pernah bermain film lagi.
Nasib mirip juga dialami John Haymes Newton, Gerard Christopher dan Stacy Haiduk yang bermain dalam seri Superboy antara 1988-1992.
Lex Luger
Lex Luger adalah seorang pegulat pro yang pernah muncul dalam sebuah peran di film New Superboy di tahun 2007. Ia kemudian mengalami kerusakan syaraf yang membuatnya lumpuh.
Lane Smith
Lane Smith memerankan Perry White, bos Clark Kent dan Lois Lane di film seri TV Lois and Clark. Belakangan, ia didiagnosa mengidap penyakit langka Lou Gehrig dan meninggal pada tanggal 13 Juni 2005.
Jeph Loeb
Jeph Loeb, penulis naskah seri TV Smallville, kehilangan putranya, Sam Loeb, karena kanker.
Mereka yang Lolos dari kutukan
Dan tentu saja, namanya juga Urban Legend, menarik, tapi tidak bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran. Mereka yang menolak kepercayaan ini menyatakan kalau tokoh-tokoh yang pernah bersinggungan dengan Superman juga banyak yang mengalami peningkatan karir, seperti:
Gene Hackman yang memerankan Lex Luthor di Superman I, II dan IV mengalami kesuksesan karir yang luar biasa setelah film tersebut.
Terence Stamp yang memerankan Jenderal Zod di Superman I dan Superman II juga mengalami karir yang sukses.
Dean Cain yang memerankan Superman dalam film Lois and Clark juga mengalami peningkatan karir setelah perannya dalam film itu. Ia mendapatkan beberapa peran yang baik dalam film seri Frasier dan Law & Order.
Teri Hatcher yang menjadi Lois Lane di film seri TV Lois and Clark mengalami kesuksesan karir yang luar biasa setelah bermain dalam film itu. Bahkan Ia menerima penghargaan untuk perannya dalam film seri desperate housewives.
Untuk film Superman terakhir (Superman Returns), kita juga tidak mendengar adanya bencana yang menimpa Brandon Routh, Kate Bosworth dan Kevin Spacey.
Bahkan Brandon Routh telah menandatangani kontrak dengan Warner Bros untuk membuat sekuel film tersebut yang berjudul Superman Lives. Kedengarannya seperti sebuah karir yang bagus.
Atau, kita juga tidak mendengar adanya bencana yang menimpa pemeran utama dalam film seri Smallville seperti Tom Welling atau Kristin Kreuk.
Soal Tom Welling, ada yang menarik. Beberapa orang percaya ia lolos dari kutukan Superman karena di film seri Smallville, ia tidak mengenakan kostum Superman.
Malah jadi aneh, kalau kutukan menimpa seseorang karena memakai kostum Superman, mengapa Dean Cain atau Brandon Routh tidak mengalaminya?
Lalu, mengapa aktor lain yang tidak mengenakan kostum Superman seperti Margot Kidder atau Lee Quigley bisa kena dengan kutukan ini?
Bagaimana dengan ribuan orang lain yang turut serta dalam pembuatan film Superman sejak tahun 1940an hingga sekarang? Mengapa mereka tidak terkena kutukan?
Jika melihat dari faktor ini, maka saya rasa kutukan Superman mungkin hanya memiliki kombinasi kebetulan yang cukup baik untuk menjadikannya sebagai salah satu Urban Legend paling terkenal di dunia. Seperti yang saya katakan, informasi ini hanya untuk “sekedar tahu”.
(sumber : http://terselubung.blogspot.com/2011/09/misteri-kutukan-superman.html)